Booking.com

Sabtu, 07 Oktober 2023

Podcast Tanpa "Racun" dan Sangat Berisi


Podcast. Siaran berbasis suara yang muncul di tahun 2001 dan pertama kali diperkenalkan oleh Steve Jobs. Sebelumnya, Podcast hanya dapat didengar menggunakan iPod, oleh karenanya disebut Podcast a.k.a iPod Broadcast. 

Namun beberapa pendapat menyebutkan kata "Pod" pada kata Podcast adalah Play On Demand and Broadcast. Okay, jika penjelasan di atas terdengar rumit bagi kalian, anggap saja jika Podcast adalah radio internet. Aku pun menyederhanakannya seperti itu. Karena kedua hal tersebut sama-sama berbasis Siaran Suara.

Sebagai anak penggemar radio pada tahun 2000-an, tentu saja aku juga menyukai podcast. Aku sering memutar podcast di Youtube atau Spotify. Aku sering mendengarkan podcast sembari beberes kamar, memasak, bekerja, belajar, maupun sekedar bengong.

sumber foto : unsplash

Aku yakin, beberapa dari kalian juga pasti sering mendengarkan Podcast. Dan kalian pasti tahu ada beberapa- bahkan banyak Podcast yang sangat "beracun". Seperti hal-nya podcast-podcast yang hobi mengundang mereka yang sedang berkonflik. Mengundang untuk klarifikasi sana-sini yang berujung semakin memperkeruh dan membuat keadaan semakin memanas. 

Selain podcast-podcast beracun, tentu ada juga podcast-podcast "bernutrisi" dan sangat bagus untuk kalian dengarkan. Baik untuk mendapat insight baru maupun pembelajaran hdiup.

Ada beberapa podcast yang sering aku dengarkan karena aku menganggap podcast-podcast ini sangat bagus, 

1| Thirty Days of Lunch (TDOL)

Podcast ini dibawakan oleh Ko Ruby dan Mas Ario. Aku mulai mendengarkan podcast ini sejak satu bulan yang lalu. And i totally in love with their podcast! Untukku, podcast ini sangat Briliant
Podcast ini menyajikan SANGAT BANYAK pelajaran hidup. 
Narasumber yang didatangkan benar-benar berkualitas dan memberiku wawasan dan pelajaran hidup baru, walau tanpa mengalaminya sekalipun. Benar-benar membuatku melihat melihat dan mempelajari kehidupan dari berbagai insight yang berbeda.
Kamu tidak akan menemukan pembicaran "beracun" di Podcast ini. Aku pribadi, sangat menganjurkan kalian untuk mampir dan mendengarkan podcast Thirty Days of Lunch !

2| Parentalk

Selain belajar tentang kehidupan dari Thirty Days of Lunch, aku juga suka mendengarkan podcast Parentalk. Podcast ini dibawakan oleh Mas Ario dan Mba Nucha, yang dimana mereka adalah sepasang suami-istri.

Aku belajar banyak tentang kehidupan pernikahan dan parenting dari podcast ini. Walaupun aku sendiri belum berada di fase pernikahan dan berumahtangga, aku sangat merekomendasikan kepada kalian untuk menonton atau mendengar podcast ini.

Benar-benar banyak pembelajaran mengenai kehidupan berpasangan dan sebagai orangtua yang bisa kalian ambil dari Podcast ini. Kita benar-benar bisa menjadikan pembelajaran-pembelajaran di Podcast ini sebagai "sedikit bekal" sebelum kita masuk ke jenjang pernikahan dan dunia parenting nantinya.

3| Agusleo Halim

Menjadi kreatif dan produktif dengan mendengarkan podcast dari Ko Agusleohalim
Koko yang satu ini, berbagi tips untuk menjadi kreatif dan produktif pada hampir keseluruhan konten podcast miliknya. Kreatif yang dia bawakan bukan kreavitas dalam kesenian atau sejenisnya. Namun, lebih kepada kreatif dalam dunia digital dan produktivitas.

Aku sendiri belum menjadi seseorang yang sangat produktif, tapi aku suka mendengarkan podcast ini. Dengan mendengarkan podcast ini, aku mendapat banyak motivasi untuk menjadi produktif. Walaupun sesederhana setelah bangun tidur menjadi produktif dalam beberes kamar, membuat sarapan ataupun membaca 2 lembar halaman buku.

Walaupun tidak bisa menjadi "super" produktif, setidaknya kita mendapat motivasi untuk menjadi sedikit demi sedikit lebih produktif setiap harinya. Lebih baik dari sebelumnya.
Seperti konsep Kaizen, bukankah lebih baik berproses sedikit demi sedikit namun konsisten?

Nah, kalau kamu mau mendengarkan podcas-podcast di atas, kamu bisa langsung mencari podcastnya di Youtube atau Spotify.

Jadi, apa Podcast favorit kamu?

0 Comments:

Posting Komentar